
SUARA GENTAR
Terkadang tiba-tiba aku terjaga, dan berada kembali diluar sana. Kesuraman malam menyambutku lagi. Jatuh berlutut, ada kalanya terisak tanpa alasan, tanpa sebab. Di beberapa malam yang hening, kupandangi kabut abu, jatuh merekat perlahan, menari-nari di keburaman lampu jalan. Sebenarnya aku tak mengerti, mengapa sering berada ditempat ini, lalu mengamati dan merasakan malam yang telah larut. Sepertinya ada dorongan, membuatku keluar lalu perlahan di bungkus kabut tipis.Dan di saat itulah, aku bertanya dalam hati, untuk apa ini kulakukan? Sendirian disini, atau dekat jendela menatap keluar malam-malam yang kosong?Aku tak tahu jawabannya. Namun disaat itulah, kulihat wajah orang-orang yang datang dan pergi dalam hidupku.Terasa melekat terus tawa dan canda mereka sebelum berlalu dari muka bumi ini. Kemudian kehangatan tiba ketika di peluk orang tercinta. Namun, ada celah-celah dimana aku harus berada disini lalu hanyut, terhempas ditengah arus yang kencang, rasanya aku mengap-mengap berpegangan pada setangkai cabang yang lemah.
Aku ngeri….., takut,…..tak dapat kulihat tepi jurang yang akan melahap dan menelanku. Dan manakala malam-malam gelap kembali bersamaku,…, biasanya aku tersenyum, juga menitikkan air mata, tanpa aku sadar atau di sakiti.Itulah sebabnya, kadang aku ingin bertanya, bukan pada orang lain, bagaimana bisa mereka tahu jawabannya aku sendiri tidak tahu????Mungkin aku mulai cengeng saat ini.-
: )

✺
~

